Tips Diet Sehat Aman - The Right Approach

Tips diet sehat adalah blog yang berisikan tips dan artikel tentang program diet sehat - the right approach.

Tips Diet Sehat Aman - The Right Approach

Tips diet sehat adalah blog yang berisikan tips dan artikel tentang program diet sehat - the right approach.

Tips Diet Sehat Aman - The Right Approach

Tips diet sehat adalah blog yang berisikan tips dan artikel tentang program diet sehat - the right approach.

Tips Diet Sehat Aman - The Right Approach

Tips diet sehat adalah blog yang berisikan tips dan artikel tentang program diet sehat - the right approach.

Tips Diet Sehat Aman - The Right Approach

Tips diet sehat adalah blog yang berisikan tips dan artikel tentang program diet sehat - the right approach.

Agar Salad Lebih Efektif untuk Diet


Tips Diet Sehat - Salad yang terdiri atas campuran sayur-mayur dianggap bisa membantu menurunkan berat badan. Hal ini tidak selamanya benar karena salad juga menggunakan bahan-bahan lain yang kalorinya cukup tinggi. Tetapi, jika tak ada bahan-bahan lain seperti saus berlemak atau campuran protein di dalamnya, Anda tak akan merasa kenyang saat menyantapnya. Lalu gimana baiknya? 

Tips diet sehat dengan salad
Foto: 123rf.com
1. Gunakan salad "dressing" berbasis minyak

Banyak orang yang membuat salad dengan salad dressing berbentuk saus atau pasta seperti mayones atau Thousand Island. Tetapi jika sedang diet, sebaiknya pilih salad dressing berbasis minyak seperti minyak zaitun atau minyak kanola. 

Penggantian ini bukanlah tanpa sebab, karena menurut sebuah penelitian dari Iowa State University, salad dressing yang berbentuk minyak seperti minyak zaitun dan kanola ini memiliki kandungan karotenoid (senyawa vitamin A) yang baik untuk tubuh. Selain itu, minyak juga memiliki asam lemak tak jenuh yang bisa mencairkan lemak perut, tapi juga membuat Anda lebih cepat kenyang. Agar manfaat salad dan minyak lebih maksimal, campurkan minyak zaitun dengan cuka ke dalam salad. Minyak salad ini bisa membantu mencegah lonjakan gula darah setelah makan.

2. Mencampur banyak sayuran dan buah

Setiap jenis sayuran, khususnya sayuran hijau memiliki kandungan mineral dan vitamin. Setiap kandungan nutrisi yang berbeda akan memberi pengaruh dan manfaat sehat yang berbeda pula untuk tubuh. Untuk mendapatkan nutrisi optimal sebaiknya campurkan semua jenis sayuran yang disukai. Pertimbangkan juga untuk menambahkan beberapa sayuran seperti daun basil atau peterseli. Kedua sayuran ini memperkuat rasa dan mengandung banyak antioksidan untuk melawan penyakit.

Penelitian juga menunjukkan, ada banyak vitamin dan mineral yang bersinergi menimbulkan efek yang lebih sehat dalam tubuh jika disantap bersama-sama, misalnya sayur dan buah. Sebagai variasi salad, Anda juga bisa membuat salad dengan sayur aneka warna seperti wortel, ketimun, paprika, brokoli, kacang polong, dengan buah-buahan seperti strawberry, raspberry, dan pir.

3. Katakan "ya" untuk keju

Saat diet banyak orang menghindari keju karena dinilai mengandung lemak yang tinggi. Jika khawatir akan lemaknya, gunakan saja keju rendah lemak yang sudah banyak tersedia di pasaran. Keju rendah lemak membantu Anda menjaga berat badan sehat, membakar lemak, dan mengurangi rasa lapar. Keju merupakan sumber makanan kaya kalsium yang bermanfaat untuk tulang. Maka tak ada salahnya menambahkan parutan keju parmesan, mozarella, atau cheddar yang gurih dalam salad Anda.

4. Tambahkan  protein

Sekalipun diet, bukan berarti Anda harus memangkas semua kandungan karbohidrat, protein, dan lemak. Semua bahan makanan ini tetap diperlukan untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Salad yang terbuat dari serat sayuran semua pun belum cukup untuk membakar energi untuk beraktivitas. Untuk mengakalinya, tambahkan protein ke dalam salad Anda. Misalnya salmon panggang, ayam panggang tanpa lemak, edamame, tahu, kacang-kacangan, atau biji-bijian. Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan manfaat protein yang rendah lemak dan merasa kenyang lebih kama. 

5. Hindari "crouton"

Ketika menyantap salad di bebeberapa restoran, Anda bebas meracik sendiri saladnya. Selain sayur dan buah, biasanya Anda juga mengambil crouton atau potongan roti kering berbentuk kotak kecil ini. Hmm... saat sedang diet sebaiknya hindari menyantap crouton karena memiliki kandungan glikemik yang tinggi. Ini bisa berakibat meningkatkan gula darah cukup tinggi. Sebaliknya puaskan keinginan Anda untuk menikmati tekstur yang berbeda dalam salad dengan menambahkan kacang merah.

Sumber: Readers Digest
Penulis : Christina Andhika Setyanti  
Editor : Dini
KOMPAS.com 

Diet Saat Menyusui?


Tips Diet Sehat - Jika ingin memberi ASI eksklusif, tunda diet sampai 6 bulan pertama sejak tanggal kelahiran. Jika ingin cepat langsing, kombinasikan menyusui eksklusif dengan olahraga!

Wanita cantik menyusui bayi
Diet-mengurangi makan-di masa menyusui dapat menyebabkan ibu kekurangan nutrisi, terkena anemia, dan menggangu kuantitas serta kualitas ASI. Penuhi kebutuhan akan di masa menyusui sebesar 2500 kalori per hari dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, cukup karbohidrat, protein, lemak, dan cairan, plus minum susu atau suplemen kalsium. 

Menyusui eksklusif sebenarnya juga mengembalikan berat badan dan sehabis bersalin secara cepat. Karena, produksi ASI mengikis lemak tubuh yang didapat selagi hamil. Jika ingin cepat langsung, kombinasikan menyusui ekslusif dengan olahraga ringan. 

Lakukan program pelangsingan susu diet atau yang ditawarkan di salon kecantikan sesuai masa menyusui. Tentunya, sangat dianjurkan untuk konsultasi dengan ahli medis, agar tidak salah diet atau mengikuti program pelangsingan yang membahayakan kesehatan.

(Source: ayahbunda.co.id)

Camilan Aman buat Malam


Tips Diet Sehat – Bagi Anda yang sering mengalami insomnia, tentu  sudah tahu mana makanan dan minuman yang harus dihindari sebelum tidur. Alkohol, kopi dan makanan penutup manis (semua hal yang enak) tidak disarankan dikonsumsi sebelum tidur.

Camilan cereal untuk malam
Foto: blackdoctor.org
Ternyata, ada  beberapa makanan yang dapat Anda makan untuk tidur yang lebih baik. "Banyak orang tahu apa yang tidak makan-makanan berat, makanan pedas, kafein," kata Sleep Expert  YouBeauty, Shelby Freedman Harris, Psy.D. "Tapi aku punya banyak pasien yang  suka mengudap sepanjang malam atau tidak ingin makan sama sekali sebelum tidur, yang keduanya dapat mengganggu tidur. Mereka tidak tahu bahwa camilan kecil tidak apa-apa dan yang makanan, selain kalkun, mengandung tryptophan. "

Tryptophan adalah asam amino yang dapat mengkonversi ke serotonin dan melatonin, zat kimia alami otak relaksasi yang dapat membantu Anda tidur nyenyak. "Ini juga didapatkan dari pisang, kacang-kacangan, biji-bijian, dan telur biasanya memiliki lebih tryptophan di dalamnya," jelas Freedman.

Selain itu, karbohidrat kompleks juga penting, catatan dari YouBeauty Nutrisi Advisor Kristin Kirkpatrick, RD, karena mereka juga mempromosikan serotonin.

"Kebanyakan orang makan yang manis-manis ketika sedang stres karena mereka ingin merasa baik," katanya. "Tapi itu bisa berarti beberapa pilihan yang benar-benar tidak sehat, seperti donat, meskipun mereka meningkatkan serotonin yang membuat Anda merasa lebih baik, tetapi Anda akan kelebihan gula yang justru berakibat buruk." Kelebihan gula, lanjutnya, justru membuat kita terbangun tengah malam.

"Jika Anda mencampur makanan triptophan dengan karbohidrat tinggi, akan benar-benar menjamin triptophan tinggal di sistem Anda lebih lama," jelas Freedman.

Berikut adalah makanan yang disarankan diasup satu jam sebelum tidur bagi Anda yang menderita insomnia akut.

1. Pisang dan kacang
Asup sepotong pisang dengan segenggam kacang favorit Anda. "Anda akan mendapatkan tryptophan dan karbohidrat," kata Freedman. "Ini adalah campuran yang baik."

2. Kerupuk dan selai kacang 
Olesi selai kacang di atas kerupuk gandum utuh. Ini adalah campuran karbohidrat kompleks, protein dan tryptophan yang alami.

3. Semangkuk sereal
Susu mengandung tryptophan dan sereal gandum, yang merupakan karbohidrat kompleks yang saling melengkapi. Hanya, pastikan untuk menghindari gula pada malam hari.

4. Keju 
Mengunyah keju rendah lemak sebelum tidur akan memberikan persediaan tryptophan. Plus, protein tanpa lemak bisa membuat Anda tenang, menjaga gula darah Anda secara stabil.

Catatan penting lainnya: pastikan untuk makan malam setidaknya tiga jam sebelum tidur, dan camilan sekitar satu jam sebelum Anda naik ke ranjang. Anda tidak dapat tidur dengan cepat dan nyenyak bila perut penuh atau kosong. (YouBeauty)

Sumber: female.kompas.com

7 Things that Separate Weight-Loss Winners & Losers

The Right Approach - As you've probably figured out, winning at weight loss is about making long-lasting, life-altering change. Just like any sport or skill, you might start out a little rocky. Choosing healthy foods, trying different workouts, and finding the strategies that work for you will take a little practice.  As you find your stride, those habits will get easier and you'll start knocking down more barriers that try to get in your way. Your momentum will start to build and you'll be ticking away at your weight loss goals one by one. Soon enough, you'll reach a fantastic tipping point when you feel a shift in the energy and really enter "the zone"—the stadium starts to flutter, the crowd starts to cheer! And you are winning at weight loss!

Weight loss make woman look Sexy
Foto: Thinkshock
Whether you’re focusing on your diet or hitting the gym, the commitment to long-term weight loss takes the mindset and mental stamina of a champion. You’ve got to have a supportive team and a great playbook to get on a winning streak. In this head-to-head match that lasts a lifetime, it’s all about preparation. Your success will be determined by how well you set your strategy and play the game.

We're opening the playbook on the weight-loss game. Here are the winning strategies you'll need!

Winners Set Small Goals
It seems so straightforward: Your main goal is to lose weight. So, now you can just decide how much to lose and power through to the finish line, right? Unfortunately, simply knowing how many pounds you want to drop may not be enough to help you win this game. Rather than only focusing on the end zone, a better strategy is to set lots of small milestones on your weight-loss journey. Perhaps you want to run a 5K, curl 20-pound dumbbells, squeeze more veggies into your diet, or fit into a smaller pair of jeans. All of these are great goals and tackling each one can keep you motivated to keep fighting the good fight. Plus, meeting these smaller benchmarks gives you the opportunity for more frequent pats on the back. If you only focus weight loss as your main achievement, you’ll miss out on celebrating all of the other small victories!

Winners Take Breaks and Timeouts
When you first set out to shed pounds, it is easy to overdo it. We all know that the best way to lose weight is by eating fewer calories and increasing physical activity. But, if you set too many harsh rules and regulations at the start, you’re likely to get overwhelmed by a too-strict diet and a tough-to-follow workout schedule. When you’re developing your weight-loss game plan, make sure that you pencil in time for breaks. Take a diet timeout to enjoy a slice of cake at friend’s birthday party. Schedule a relaxing soak in the tub on your day off from the gym. Be sure that your weight-loss rules include moderation and flexibility for you to spend some time (and calories) on the things you love in life. This will help you stay on track longer and reach lasting weight-loss success.

Winners Are Proud of Themselves
Publicly stating your goals and achievements has been proven to help people make steady progress. Everyone needs some support and accountability, so it’s important to let people around you know that you’re working on your weight loss and fitness. Plus, the more pride you show in your new skills, the more likely you’ll be to keep practicing them over time. Bring healthy snacks to family gatherings and share the recipe. Challenge your gym buddy to step up to a higher pace on the treadmill. Dare a co-worker to stay away from desserts for one whole week along with you. Letting others in on your goals will make you feel like a champion and can help you take your game to the next level.

Winners Take On New Challenges
Starting out with small, achievable goals is important for boosting your ego and scoring you some points early in the game. But be ever-mindful of the dreaded boredom that can set in as you adapt to your exercise and diet routines. Challenge creates change! So, when your yoga lessons seem stale, your salads are in a slump, or your local bike trail stops calling your name, you know it’s time to mix things up. As you start winning at weight loss, it will be crucial to keep assessing your emotional state and mental focus.  Make a habit of stepping out of your comfort zone and stepping up to new challenges.

Winners Keep Score
How do you know how well you're doing if you're not keeping score? While "pounds lost" isn’t the only important digit to tally, it's important to track your progress in as many ways as possible. Start recording each move in the right direction: how much water you drink each day, how many servings of veggies you eat in a week, how many minutes of exercise you log, and more. Keeping track of more than just the numbers on the scale will help you realize progress when it happens, and this will motivate you to stay on course.

Winners Are Part of a Team
There is no "I" in "success." We often think of weight loss in terms of individual goals and meal plans. But many others currently share in your same struggle.  If we really want to reverse the obesity epidemic, we need to start thinking of weight loss and healthy living as a team sport. And with all the resources available today, from in-person support groups to online forums to workplace wellness committees, no dieter or fitness newbie should feel they have to go it alone. One winning strategy is to reach out within your office, your school, your family, your community and get others psyched up to slim down. The more team members you can recruit to join your weight-loss challenge, the more likely you and your team will rise to victory!

Winners Make It Fun
What do parents tell their kids the first time they try a new game or sport? "It isn’t about whether you win or lose. Just have fun playing the game!" The same advice applies to weight loss. Worrying too much about your waistline can actually cause you to engage in stress eating or become too depressed to work out.  When you’re trying hard to stick to your game plan, it is easy to underestimate the joy of the process. Do whatever you can to make healthy choices more fun. Whether you’ve discovered a new dog park near home, convinced a neighbor to start a vegetable garden, or counseled a walking buddy through a tough time, getting healthy has likely brought some great experiences your way. Step back every so often and remind yourself to enjoy the game and appreciate the important lessons you’re learning along the way!

(Source: SparkPeople.com)

The TRA Success Principle

The Right Approach - The 3 key Elements to maintain weight through a healthy lifestyle

  • The Right Products
  • The Right Nutrition
  • The Right Exercise

3C + Calcium Weight Loss Principle

Based on the <3C + Calcium> concept, a brand new Weight Management Program called TRA Weight Management Program was designed for personalizing weight loss. Products such as TRA complex help to cater to different needs to achieve better results in a healthier way.

1C           Controls Craving
2C           Controls Storage
3C           Controls Stress
Calcium Enhances Metabolism



 For more information about  Diet Program & The Right Approach, please contact:

Name: Ms. Ewik
Phone: (+62) 8121187117
Email: ez.tra123@gmail.com

The Right Approach

The Right Approach - TRA is a patented weight management program for long-term weight control to help boost metabolism, reduce carbohydrate cravings, and maintain normal cortisol levels - > U.S. Patent No. 7,476,406

The Right Approach

TRA Concept

TRA - A proven combination of world class supplements, exercise, and nutrition that provides you with tools to meet your weight management goals in the most comprehensive, effective and safest approach.

The Right Products

Fighting FAT is the key to a healthy, long-term weight management program success formula!

TRA provides a well-balanced, multifaceted approach to weight management with the following mechanisms:
TRA Control Carbohydrate Cravings
TRA Control Stress
TRA Control Fats Storage
TRA Increase Metabolism

The Right Nutrition

Always follow the 3-3-3-3 Diet Principle: take 3 servings of Carbohydrates, 3 servings of Protein, 3 servings of Vegetables and 3 servings of Fruits.

One of the rules in successful weight management is DO NOT GO HUNGRY! It is recommended to eat more of high fiber and low fat food. Proper diet can promote fat burning and control fat storage in your body.

Consume plenty of macronutrients (proteins; carbohydrate; soluble fiber and fat) and micronutrient (antioxidants, vitamins and minerals) to achieve your weight management goal.

Fresh and color rich foods are high quality foods, processed and whitened foods are low quality foods. High quality foods are natural and healthier, assisting in your weight loss efforts.

The Right Exercise

Exercise can be as simple as walking, 15-30 minutes of jogging or taking the stairs instead of the elevator. You can also choose anything you like to do so long as you move yourself physically. Start to "MOVE" and see results!


 For more information about  Diet Program & The Right Approach, please contact:

Name: Ms. Ewik
Phone: (+62) 8121187117
Email: ez.tra123@gmail.com

Obesity Vs Your Health


The Right Approach - Weight Management is a National Issue

Obesity Vs Health
Obesity is posiing a growing threat to the health of Singaporeans. 3 in 10 adult Singaporean are now rated obese under the guidelines issued by World Health Organization (WHO). 

The global overweight (BMI>25) and obese (BMI>30) are estimated to be more than 1.1 billion, with more than 300 million (1/3) are clinically obese (with chronic disease and disability due to obesity.)

Close to half of the Singaporean adults are now overweight or obese under the BMI guideline, 35% of them are at risk of developing heart disease, diabetes, high blood pressure and stroke.

Source: World Health Organization (WHO)

Tak Ada Ukuran Jeans yang Pas, Berat Badan Turun 34 Kg


Tips Diet Sehat - Kristi Dear sebelumnya tidak mempermasalahkan berat badannya. Tapi ketika ia tidak bisa membeli jeans kesukaannya akibat tak ada ukuran, ia mulai menangis di ruang ganti dan bertekad untuk menurunkannya.

Kristi memiliki berat badan 49,5 kg, namun kala itu ia mulai mengikuti cara makan pacarnya yang kini sudah menjadi suaminya, yaitu konsumsi sayap ayam, taco dan makanan lainnya yang berminyak.

Tak heran ketika berusia 20 tahun berat badannya meningkat jadi 67,5 kg dan setelah memiliki 2 anak bobot tubuhnya justru terus bertambah hingga 90 kg. Dengan tinggi badan 162,56 cm, tentu saja berat badan tersebut membuat tubuhnya terlihat bulat dan gemuk.

Sampai akhirnya suatu hari ia sedang mencoba celana jins yang akan dibelinya, tapi ternyata tidak bisa mendapatkan ukuran yang pas karena celana tersebut hanya terhenti di pinggulnya. Saat itu ia menangis dan bersumpah untuk berubah.

Sebelumnya Kristi (29 tahun) bukanlah orang yang gemar berolahraga, tapi saat berat badannya terus meningkat ia tahu bahwa suatu perubahan perlu dilakukan. Ia pun mulai melakukan beberapa perencanaan dan rutin berolahraga.

Agar motivasinya berolahraga tetap ada ia selalu menyiapkan baju olahraga sejak malam sebelumnya dan memaksa diri untuk segera bergerak setelah bangun tidur. Untuk awalnya ia rutin menonton acara kebugaran dan mengikuti gerakan yang ada dari rumahnya.

Setelah beberapa minggu, ia mencoba untuk mengambil kelas olahraga di pusat kebugaran. Sebanyak 5 hari dalam seminggu ia memberi tanda di kalender untuk olahraga selama 1 jam di pagi hari, dan jadwal ini tidak bisa diganggu gugat.

Seiring dengan bertambahnya jumlah latihan, Kristi yang tinggal di Texas ini juga mengurangi porsi makannya. Ia membuat sandwich kalkun untuk makan siang dan hanya dikonsumsi setengahnya saja bersama dengan sayuran mentah.

Bahkan cemilan sore yang sebelumnya adalah keripik diganti dengan pretzel, ia sendiri merasa tidak sedang diet sehingga menikmati perubahan tersebut. Tak heran dalam sebulan berat badannya turun 3,6 kg dan setelah setahun berat badannya berkurang jadi 56 kg.

Antusiasme yang tinggi dengan gym membuat Kristi menjadi salah satu pelatih pribadi. Bahkan kini jika ia tidak sempat ke gym, maka ia akan melakukan squat di rumah atau menari bersama anak-anaknya. Ini dilakukan karena tubuhnya sangat membutuhkan gerakan setiap hari.

(Source : fitnessmagazine.com)

Snack Bars and Junk Food Common in Schools: Study

The Right Approach - About half of all elementary school students can buy potato chips, ice cream or similar snacks in vending machines and at snack bars during school, suggests a new study.

Bahaya Junk Food bagi kesehatan
Researchers said they'd hoped that with more encouragement for districts to improve nutrition in foods offered at school and an increasing focus on childhood obesity, fewer kids would have access to unhealthy options -- especially ones that they might substitute for a more balanced school lunch.

Elementary school "is really a crucial period where the preferences and behavioral habits are being developed," said Lindsey Turner, one of the study's authors from the University of Illinois at Chicago.

"If kids are early on in that environment where that junk food is around, then it potentially becomes a habit that's harder to break," she told Reuters Health, adding that the new finding was "disappointing."

The study was based on a survey of school teachers and food service workers about snack options, so the researchers couldn't tell how many children actually bought the sugary and salty snacks, or whether kids who went to schools with vending machines and snack bars were more likely to be overweight than those that didn't.

The survey results, from close to 4,000 schools queried between 2006 and 2010, showed that about half of all public and private elementary schools had vending machines, snack bars or similar options where food was sold during lunchtime. Almost all of them sold sweet or salty snacks, while about two-thirds also had healthier fruit and vegetable options.

Kids generally had more access to junk food in suburban schools and schools in the southern United States, according to findings published Monday in the Archives of Pediatrics & Adolescent Medicine.
Dr. Y. Claire Wang, who studies childhood nutrition and obesity at the Columbia University Mailman School of Public Health in New York, said that some previous studies have suggested that school snacks have become more nutritious in recent years.

But the new findings suggest that "there is a lot to be done still," Wang told Reuters Health.
Wang was not involved in the new study, though both she and the research are supported by the Robert Wood Johnson Foundation.
Turner said that there's currently a "huge window of opportunity," as the United States Department of Agriculture is in the process of deciding on regulations for snacks available in schools, which could limit the amount of fat and sugar in those products.

She said that in the meantime, parents should know what's being sold at their kids' schools, and when.
Wang added that parents can provide a good example of healthy eating and exercise for their young kids, and can also petition schools to offer better snack options.

"The community (and) the parents have to take a lot of responsibility as well," she concluded.

(Source: Reuters Health)

Jurus Ampuh! Turunkan Berat Badan dengan Jus Kentang

Tips Diet Sehat - Kentang termasuk salah satu sayuran yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi jika Anda sedang menjalani program penurunan berat badan.Tetapi dengan sedikit modifikasi, kentang dapat menjadi senjata yang ampuh untuk menurunkan berat badan.

tips diet sehat dengan jus kentang
Foto: Thinkstock

Kentang mengandung nutrisi seperti kalsium, potasium dan beta-karoten, serta mampu memenuhi 10 persen kebutuhan serat harian tubuh. Serat tersebut dapat mendukung penghapusan limbah padat dari tubuh dan mempercepat pembakaran lemak melalui sistem pencernaan.

Selain itu, sebuah studi yang dilakukan di Arizona State University menunjukkan bahwa kentang dapat menjadi pembakar lemak yang baik karena mengandung vitamin C. Minum jus kentang sebelum makan, dapat mengendalikan produksi hormon leptin dan ghrelin, yang mempengaruhi rasa lapar.

Berikut langkah-langkah menurunkan berat badan dengan jus kentang:

1. Pilihlah kentang yang segar
Kentang yang Anda pilih harus segar, cirinya memiliki warna kulit coklat yang tegas. Jangan memilih kentang yang telah layu atau yang telah ditumbuhi kecambah hijau atau putih di atasnya.

2. Membuat jus kentang
Cuci bersih kentang dan potong manjadi beberapa bagian agar dapat masuk ke dalam blender. Anda dapat memeprtahankan kulit kentang, karena kandungan vitamin paling tinggi justru berada pada kulitnya. Tambahkan madu alami agar rasanya lebih enak.

3. Minum jus kentang sebelum makan
Minumlah jus kentang sekitar 2 jam sebelum sarapan dan 1/2 jam sebelum makan malam. Tetapi minum jus kentang setelah makan juga memiliki manfaat kesehatan yang sama.

4. Pilih makanan sehat
Meskipun Anda telah minum jus kentang setiap hari sebelum makan, cara ini tidak akan berhasil jika Anda makan makanan yang tidak sehat seperti junk food setelahnya. Pastikan untuk makan makanan sehat setelah minum jus kentang.

(Source: health.detik.com/Linda Mayasari)

Melipat Pakaian Juga Bisa Turunkan Berat Badan

Tips Diet Sehat - Diet penurunan berat badan cukup kompleks. Jika diet yang dijalani terlalu berlebihan, hasilnya Anda akan mengalami defisit kalori yang membahayakan kesehatan. Anda hanya perlu melakukan olahraga sedang ditambah dengan aktivitas ringan seperti melipat pakaian untuk menurunkan berat badan.

Turunkan berat badan dengan melipat pakaian
Foto: Thinkstock


Para ahli menyatakan bahwa seseorang perlu membakar 3.500 kalori dari jumlah kalori yang dikonsumsinya untuk menurunkan 0,4536 kilo lemak. Tetapi seseorang juga tidak boleh kehilangan lebih dari 0,9072 kilo dalam seminggu, seperti dikutip dari onlymyhealth, Selasa (6/11/2012).

Untuk memulai menurunkan berat badan, Anda sebenarnya hanya perlu membakar kalori sekitar 250 sampai 500 kalori per hari dari diet yang Anda lakukan. Jika Anda kehilangan lebih banyak kalori dari jumlah kalori yang Anda konsumsi setiap hari, maka Anda dapat mengalami defisit kalori dari 1,750 sampai 3,500 per minggu.

Oleh karena itu, para ahli menyarankan untuk melakukan beberapa bentuk latihan ringan, bahkan sebelum berolahraga, untuk membakar sekitar 0,2268 kilo sampai 0,4536 kilogram seminggu. Kegiatan ringan seperti melipat pakaian memang tidak benar-benar mampu membuat Anda berkeringat atau jantung berdetak cepat, seperti berjalan atau bersepeda.

Tetapi dengan melakukan latihan ringan yang rutin seperti melipat baju dapat mencicil usaha penurunan berat badan, karena dapat meningkatkan metabolisme, mengurangi stres, membantu Anda tidur lebih nyenyak dan membantu tubuh melawan penyakit.

Oleh karena itu, Anda perlu mempertimbangkan untuk menambahkan beberapa bentuk latihan ringan, seperti melipat pakaian, menaiki tangga, bersih-bersih rumah, dan sebagainya di samping olahraga rutin tingkat sedang yang Anda lakukan dalam rangka untuk menurunkan berat badan.

Anda juga perlu berhati-hati terkait diet yang Anda jalani, karena Anda tidak mungkin dapat menurunkan berat badan jika makanan yang Anda konsumsi tidak mengandung gizi yang cukup. Makan junk food akan memberikan kalori tanpa nilai gizi.

Selain itu, Anda harus memilih diet yang sehat mencakup daging tanpa lemak, buah-buahan dan sayuran segar, biji-bijian dan produk susu rendah lemak. Hindari makanan yang tinggi lemak trans dan kolesterol, serta yang ditambahkan lebih banyak gula dan garam.

Cobalah untuk makan 6 porsi kecil dalam sehari daripada makan besar 3 kali sehari. Cara ini akan membuat Anda merasa penuh sepanjang waktu, selain itu juga dapat membuat Anda terbebas dari keinginan makan junk food.

(Source: health.detik.com/Linda Mayasari)

Diet Tidak akan Berhasil Jika Stres dan Kurang Tidur

Tips Diet Sehat - Semua orang pasti ingin dietnya berhasil sehingga berat badan turun sesuai harapan. Tapi jika selama diet mengalami stres dan kurang tidur, maka jangan harap program diet akan berhasil.

Para ahli menuturkan jika seseorang menderita stres dan tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup, maka kemungkinan besar program diet yang dijalaninya tidak akan berhasil.

Jika seseorang telah berolahraga di pusat kebugaran dan mengikuti diet yang direkomendasikan oleh ahli, namun menderita masalah kecemasan atau stres baik terkait dengan tempat kerja atau kehidupan pribadinya, maka bisa membuat orang tersebut susah kehilangan berat badan berlebihnya.

Kurang tidur dan stress jadi penghalang diet
Foto: Ilustrasi/Thinkstock

Sedangkan waktu tidur diketahui turut mempengaruhi pengaturan berat badan, berdasar studi yang dilaporkan dalam Annals of Internal Medicine. Orang yang mendapatkan waktu tidur sedikit bisa mengacaukan program diet yang berpotensi menggagalkannya.

Jika dalam sehari hanya tidur kurang dari 6 jam, maka tubuh akan lebih banyak memproduksi ghrelin atau hormon yang merangsang nafsu makan. Akibatnya bisa ditebak, sebentar-sebentar perut akan terasa lapar.

Untuk itu kombinasi antara yoga, meditasi dan latihan peregangan bisa mensukseskan program diet. Yoga diketahui dapat membantu seseorang mendapatkan waktu tidur yang nyenyak, seperti dikutip dari Timesofindia, Rabu (7/11/2012).

Sedangkan meditasi dan peregangan dapat meringankan ketegangan di tubuh dan mengendurkan kecemasan sehari-hari di dalam tubuh. Kondisi ini tentunya dapat membantu mengurangi stres.

Selain 2 hal tersebut, beberapa kebiasaan lain juga bisa menggagalkan program diet yang tengah dilakukan seperti melewatkan sarapan, hanya berfokus pada tujuan jangka pendek, serta ingin mendapatkan tubuh langsing dalam waktu singkat.

(Source: health.detik.com/Vera Farah Bararah)